Selasa, 05 Maret 2013

Perbandingan Novel Indonesia dan Novel Terjemahan

Pengertian Novel Indonesia
Novel Indonesia dan Novel TerjemahanNovel adalah suatu karangan prosa yang alurnya panjang dengan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dan orang disekitarnya dengan menonjolkan sifat serta watak pelaku. Novel memiliki alur yang lebih luas dan jelas, perwatakan lebih dalam, dan setting yang beragam. Secara keseluruhan, setting novel Indonesia adalah 66% mengambil setting waktu kekinian zamannya, serta 34% bercerita tentang masa yang belum lama berlalu. Pemikiran novel indonesia adalah pemikiran golongan angkatan muda terpelajar zamannya. Sebagian besar dari pengarang novel Indonesia adalah wartawan. Dengan memahami novel-novel Indonesia kita mendapatkan suatu gambaran dari suatu proses (perubahan sosial dan tata nilai), pengaruhnya tidak hanya dalam tema-tema, tetapi juga dalam strukturnya.
Pengertian Novel Terjemahan
Novel terjemahan adalah novel yang disusun dengan cara mengalih bahasakan novel luar negeri menjadi berbahasa Indonesia. Menerjemahkan bukan berarti mengubah isi cerita, yang diubah hanya bahasa asing. Adapunn unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalam novel terjemahan sama saja dengan yang ada dengan aslinya. Jadi ketika Anda membaca novel terjemahan, Anda sudah mendapat gambaran penceritaan yang sama seperti naskah aslinya.
Persamaan dan perbedaan novel indonesia dan novel terjemahan dapat dilihat melalui unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik novel tersebut.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur yang langsung membangun karya tersebut dan berada di dalam karya tersebut.
  • Tema adalah ide dasar atau gagasan pokok yang mendasari cerita. Tema novel terjemahan umumnya dipengaruhi latar sosial budaya negara asal novel tersebut.
  • Alur adalah rangkaian peristiwa demi peristiwa dalam novel. Alur dalam novel terjemahan juga sama dengan alur dalam novel Indonesia, yaitu dapat menggunakan alur maju, mundur, ataupun campuran.
  • Tokoh serta perwatakan berkaitan dengan pelaku dalam novel. Tokoh serta perwatakan dalam novel terjemahan tentunya juga memiliki kekhasan yang sangat dipengaruhi faktor latar sosial budaya.
  • Sudut pandang adalah cara penulis novel menceritakan kisahnya atau segi pandang penulis dalam membawakan cerita. Jadi, sudut pandang berkaitan dengan penggunaan kata ganti dalam bercerita oleh penulis, apakah menggunakan kata ganti orang pertama, orang ketiga, atau orang ketiga serba tahu. Sudut pandang dalam novel terjemahan juga bervariasi jenisnya. Penggunaan kata ganti orang pertama ataupun orang ketiga sama-sama banyak ditemukan.
  • Latar adalah tempat dan waktu terjadinya cerita dalam novel. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa budaya dan suasana dalam cerita juga termasuk latar. Jadi, latar dalam novel terjemahan umumnya sesuai dengan tempat atau daerah negara tempat asal novel tersebut. Meski demikian, tidak jarang penulis novel yang menggunakan latar tempat dari negara lain.
  • Gaya bahasa berkaitan dengan penggunaan bahasa oleh penulis dalam novel tersebut. Gaya bahasa novel terjemahan umumnya memiliki kekhasan tersendiri atau berbeda dengan novel Indonesia. Hal ini dikarenakan penggunaan bahasa yang berbeda dan adanya keterkaitan bahasa dengan budaya suatu tempat.
  • Amanat adalah pesan yang terkandung dalam novel. Pesan tersebut umumnya merupakan ajaran moral yang bersifat mendidik. Sebagaimana novel Indonesia, novel terjemahan juga dapat menjadi salah saw media penyampai pesan atau amanat bagi pembaca.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya tersebut. Jadi, unsur ekstrinsik ini tidak berhubungan secara langsung dalam membangun suatu karya. Unsur ekstrinsik di antaranya adalah latar belakang budaya penulis novel, pendidikan penulis, ataupun latar ekonomi sosial penulis tersebut. Oleh karena itu, agar dapat menganalisis unsur ekstrinsik suatu novel terjemahan, tentunya harus mencari informasi tentang sosok penulis novel terjemahan tersebut.
Contoh novel Indonesia dan novel terjemahan serta tokoh novelis
Contoh Novel Indonesia
  • Azab dan Sengsara – Merari Siregar
  • Belenggu – Armijn Pane
  • Siti Nurbaya – Marah Rusli
  • Salah Asuhan – Abdoel Moeis
  • Atheis – Achdiat K. Mihardja
  • Novel Indonesia Modern (best seller)
    • Ca bau kan – Remy Sylado
    • Ketika Cinta Bertasbih – Habiburrahman El Shirazy
    • Ayat-ayat cinta – Habiburrahman El Shirazy
    • Sang Pemimpi – Andrea Hirata
Contoh Novel Terjemahan
  • The Old Man and The Sea – Ernest Hemingway
  • Ceritera Kecurian Lima Million Ringgit (CKLMR) – Haji Muhammad bin Muhammad Said
  • Novel Terjemahan Modern (best seller)
    • Mystic River – Dennis Lehane
    • The Name of the Rose – Umberto Eco
    • My Name is Red – Orhan Pamuk
    • The Da Vinci Code – Dan Brown
Referensi
  • Konteks sosial novel Indonesia, 1920-1977
  • Kritik sastra Indonesia modern – Rachmat Djoko Pradopo – Gama Media, 2002
  • Sastra Indonesia dan tradisi sub kultur – Mursal Esten – Angkasa, 1982
  • BAHASA INDONESIA 2 SMA Kelas XI – Yudhistira Ghalia Indonesia
sumber: www.jevuska.com

1 komentar:

  1. hhmm bagus blognya.. cuma kelopak mawar yang jatuh agak menggangu saya membaca. :)

    BalasHapus